Saatnya Anti Kesasar dengan Akses Google Maps Offline

Google Maps adalah teman perjalanan yang amat penting bagi mereka yang hobi jalan-jalan. Peta lokasi, jalan dan landmark membantu menghindari kesasar di tempat yang asing. 

Saya merasa 'amazed' mendengar berita mengenai rencana Google Maps membuka layanan offline untuk navigasi. Di bulan Oktober lalu, saya mencoba layanan Google Maps offline untuk menyimpan sebagian kawasan di peta Google untuk menjelajahi kota Vatikan dan Barcelona. Sewaktu di Barcelona, saya terkejut melihat kedip kedip navigasi di Google Maps offline saya turut bergerak saat saya berjalan. Wah, keren! Seandainya bisa di Jakarta, ya, begitu pikir saya. 

Akhirnya berita baik itu datang juga di bulan ini. Aplikasi Google Maps kini bisa diakses juga tanpa koneksi data untuk peta Indonesia. Menurut product manager  Google Maps Nikhil Vaishnavi, "Koneksi internet punya kebiasaan untuk hilang justru saat ia sangat diperlukan -- saat Anda berada di persimpangan dan harus menentukan kemana Anda musti berbelok, atau saat mencari tempat di kota yang baru. Dengan fitur offline baru ini, kami ingin menghapus ketidakpastian agar orang Indonesia bisa sampai ke tujuan tanpa perlu berbelok di jalan yang salah."

Akses fitur offline itu cara mengaturnya demikian:
1. Masuk akun Google dan buka aplikasi Google Maps
2. Telusuri tempat tujuan, misalnya Jakarta atau Bandung
3. Di sebelah bawah, klik atau tap bagian nama lokasi yang tengah ditelusuri
4. Di kanan atas, klik atau tap menu yang bertanda tiga titik yang bersusun.
5. Simpan peta, pilih fitur Save Offline Map. Lalu, ikuti petunjuk di layar.

Memang sih, ukuran peta yang tersedia offline sebenarnya hanya 50 x 50 meter. Google akan menyarankan Anda mempersempit wilayah pencarian jika wilayah itu terlalu luas. 

Sayangnya, seperti biasa, mohon dimaafkan karena fitur baru tersedia untuk platform Android. Untuk iOs masih belum ada, tapi pasti segera Anda yang bikin kok.

Coba mulai diotak atik, mulai dari rumah ke tempat kerja, atau jelajahi wilayah sekitar Anda. Siapa tahu Anda menemukan tempat nongkrong baru, atau jalan baru untuk menghindari macet misalnya. Kesasar? Gak zamannya lagi. 

  

Post a Comment

Previous Post Next Post