Palembang, Pesona Bumi Sriwijaya

Acara pernikahan teman membawa saya untuk pertama kali menginjakkan kaki di kota Palembang. Disambut kabut asap kiriman yang menghalangi jarak pandang, saya mendarat dengan selamat setelah delay pemberangkatan selama hampir satu jam.

Karena hari masih pagi, tujuan pertama tentunya mengisi perut. Jadilah Bakmi Aloi Alai di Jalan Dempo di kawasan Chinatown kota Palembang menjadi pilihan. Bakmi terasa legit di mulut dengan topping daging dan potongan seledri. Saya nambah daging ginjal dan paru seporsi. Sayang rasanya tawar. Cukup banyak pengunjung yang datang untuk menyantap berbagai makanan: model ikan, bubur ayam, pangsit, bakso dan lain sebagainya.

Kenyang, saya ke hotel untuk istirahat dan berselancar untuk melihat apa saja yang bisa dinikmati dari kota ini. Dan, berikut informasi yang saya temukan.

Palembang, ibukota Sumatera Selatan, sejak lama dikenal karena pernah menjadi ibu kota kerajaan Buddha terbesar di Asia Tenggara, Sriwijaya. Di lewati oleh salah satu sungai terpanjang di Sumatra, Sungai Musi, kota ini terkenal dengan pempeknya, Palembang juga mempunyai potensi wisata unggulan. Berikut adalah beberapa pilihan wajib kunjung.

1. Jembatan Ampera
Jembatan ini adalah ikon dan lambang kota Palembang. Mulai dibangun pada tahun 1962, jembatan Ampera menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang terpisahkan oleh Sungai Musi. Sekitar 50 meter dari Jembatan Ampera, terdapat pasar pusat souvenir dan makanan.

2. Sungai Musi
Dikenal sebagai sungai terpanjang di Sumatera dengan panjang mencapai 750 KM, Sungai Musi membelah kota Palembang menjadi 2 bagian dan dulunya merupakan sarana transportasi utama di Palembang. Di tepi Sungai Musi terdapat beberapa obyek wisata, di antaranya restoran terapung, Kampung Arab, dan Benteng Kuto Besak. Menurut saya, Sungai Musi adalah tempat yang pas untuk berwisata kuliner di kota Palembang.

3. Pulau Kemaro
Pulau Kemaro terletak di tengah Sungai Musi, sekitar 6 KM dari Jembatan Ampera. Saat ini Pulau Kemaro adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang paling terkenal. Di Pulau Kemaro terdapat sebuah vihara yang banyak didatangi oleh umat Buddha untuk berdoa dan berziarah. Di sini juga dapat ditemukan sebuah makam yang merupakan makam dari seorang putri Palembang. Putri ini mempunyai cerita tersendiri, yaitu dia menikah dengan anak raja dari China dengan mas kawin berupa 9 guci emas, namun pada akhirnya pasangan tersebut menerjunkan diri ke sungai dan tenggelam.

Di Pulau Kemaro terdapat beberapa hal menarik, misalnya pagoda berlantai 9 yang dibangun pada tahun 2006, dan pohon cinta. Masyarakat setempat percaya bahwa bila sepasang kekasih mengukir namanya di pohon cinta ini, maka hubungan cinta mereka akan berlanjut sampai dengan pernikahan.

4. Taman Hutan Wisata Punti Kayu
Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah tempat wisata di Palembang yang berupa hutan wisata. Hutan wisata ini adalah satu-satunya di Palembang, tidak ada hutan wisata yang lain. Berlokasi sekitar 7 KM dari pusat kota Palembang, Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah salah satu tempat wisata keluarga yang favorit di Palembang. Mempunyai luas sektiar 50 hektar, Taman Hutan Wisata Punti Kayu mempunyai fasilitas wisata yang lengkap, disertai dengan penangkaran buaya dan kebun binatang. Selain berenang, bermain perahu, berpiknik, dan bermain di taman, Anda juga dapat melihat atraksi gajah dan menunggang kuda di sini. Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah hutan pinus kota yang paling besar di Indonesia. Harga tiket masuk Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah 5,000 Rupiah dan buka dari jam 9 pagi sampai dengan jam 4 sore.

5. Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak adalah bangunan kebanggan kota Palembang. Berdiri kokoh dengan bahan batu, Benteng Kuto Besak merupakan saksi perjuangan melawan para penjajah. Dari Benteng Kuto Besak, Anda dapat melihat banyak kapal berlayar di Sungai Musi. Benteng Kuto Besak adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang sudah menjadi ikon unik karena keindahan yang ditawarkannya, terutama pada sore hari.

6. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin adalah masjid yang paling besar di kota Palembang. Bangunan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin merupakan gabungan dari arsitektur Indonesia, Eropa, dan China. Tempat ini adalah tempat yang cocok untuk wisata budaya dan wisata religi di Palembang. Di dekat Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Anda dapat menemukan 2 pasar yang menjual berbagai macam souvenir, kain tenun, kerajinan kayu, dan makanan.

7. Taman Kambang Iwak
Taman Kambang Iwak merupakan salah satu peninggalan sejarah sejak jaman penjajahan Belanda. Dulunya, Taman Kambang Iwak digunakan untuk tempat rekreasi keluarga Belanda yang tinggal di sekitar Taman Kambang Iwak. Sekarang ini, Taman Kambang Iwak adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang sangat disukai. Banyak orang berlari pagi di taman ini, mengelilingi kolam dengan panjang lebih dari 800 meter. Selain memiliki berbagai fasilitas permainan, tempat ini juga mempunyai banyak restoran yang cocok untuk berkumpul anak muda.

8. Air Terjun Lematang Indah
Terletak di kota Pagar Alam, Air Terjun Lematang Indah adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang paling terkenal, dalam kategori wisata alam. Air Terjun Lematang Indah mempunyai ketinggian sekitar 40 meter, tidak terlalu tinggi, namun mempunyai lingkungan sekitar yang asri sehingga sangat menyejukan mata pengunjung.

9. Masjid Cheng Ho
Masjid Cheng Ho adalah masjid yang unik dan tiada duanya. Kenapa begitu? Jawabannya adalah karena Masjid Cheng Ho mempunyai nuansa khas budaya China. Sekarang ini, Masjid Cheng Ho tidak hanya sekedar tempat ibadah, melainkan sudah menjadi salah satu tempat wisata di Palembang yang paling favorit. Pengunjung Masjid Cheng Ho tidak hanya dari sekitar Palembang, melainkan juga dari Malaysia, Taiwan, Jakarta, Singapura, Medan, dan lain-lain.

Sumber: anekatempatwisata.com

Post a Comment

Previous Post Next Post